TUGAS SISTEM INFORMASI
MANAGEMENT
Executive Support System (ESS)
( STMIK BANI SALEH )
Di
susun oleh :
Teknik
Informatika Semester 3 C/P
Anggota
Kelompok
ARI IRAWAN :
43A87006180265
SATRIO ADI WIBOWO : 43A87006180284
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama
Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan puja dan puji
syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mengenai
Executive Support System. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada bapak dosen selaku pengampu mata kuliah sistem informasi managemen kami.
Adapun laporan sim tentang Executive
Support System ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan
bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini.
Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan bayak terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu kami dalam pembuatan laporan ini. Namun tidak lepas dari semua itu, kami
menyadar sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya
maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami
membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada
kami sehingga kami dapat memperbaiki laporan analisa ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari
makalah tentang Executive Support System
ini dapat bermanfaat untuk pembaca dan penyusun.
karakteristik dari sistem
pendukung eksekutif (ESS)
sistem pendukung Executive membantu manajer senior mengatasi
isu-isu strategis dan tren jangka panjang, baik dalam perusahaan dan di
lingkungan eksternal
.• ESS menangani keputusan tidak rutin yang membutuhkan
penilaian, evaluasi, dan wawasan karena tidak ada yang disepakati-prosedur
untuk tiba di solusi.
• ESS memberikan komputasi dan komunikasi umum kapasitas yang
dapat diterapkan untuk berbagai perubahan masalah.
• ESS dirancang untuk menggabungkan data tentang kejadian
eksternal, seperti undang-undang pajak baru atau pesaing, tetapi mereka juga
menarik informasi dirangkum dari MIS internal dan DSS.
• ESS dirancang untuk kemudahan penggunaan dan sangat
bergantung pada presentasi grafis dari data.
Executive Support System atau Sistem Pendukung Eksekutif adalah sebuah sistem yang oleh para
senior manajer / eksekutif sebuah perusahaan atau organisasi untuk memberikan
dukungan terhadap keputusan yang tidak terprogram dalam manajemen strategis.
Informasi ini sering bersifat eksternal, tidak terstruktur dan bahkan
tidak pasti. Lingkup dan konteks informasi yang tepat seringkali tidak
diketahui sebelumnya.
Informasi yang diberikan eksekutif oleh Executive Support System antara
lain:
·
Informasi Pasar
·
Informasi Teknologi
·
Informasi Investasi
Contoh Informasi Executive
Support System (ESS)
Berikut adalah beberapa contoh informasi yang sering menjadi sumber
ESS:
·
Database eksternal
·
Laporan teknologi seperti catatan
paten dll.
·
Laporan teknis dari konsultan
·
Laporan pasar
·
Informasi rahasia tentang pesaing
·
Informasi spekulatif seperti
kondisi pasar
·
Peraturan Pemerintah
·
Laporan keuangan dan informasi
keuangan terkini
Komponen Executive Support
System (ESS)
Hardware (Perangkat Keras)
·
Input Device / alat masukan : Alat
ini mengijinkan eksekutif untuk memasuki, verifikasi, dan perbaharui data
dengan seketika.
·
Central Processing Unit : Adalah
pusat komponen karena ini dapat mengontrol komponen mesin komputer yang lain.
·
File Penyimpanan Data : Eksekutif
dapat mempergunakan ini secara terpisah untuk menyimpan keterangan bisnis, dan
bagian ini juga dapat membantu eksekutif mencari keterangan informasi bisnis
historis dengan mudah.
·
Output Device / alat keluaran :
Eksekutif dapat menggunkan alat ini untuk membaca rekaman visual dan sistem ini
memerlukan dukungan dan hardware komputer yang tidak begitu mahal. Alat ini
juga dapat meningkatkan akses dari keterangan EIS untuk banyak pengguna yang
lain dengan suatu perusahaan.
Software (Perangkat Lunak)
·
Database : untuk menyimpan
informasi-informasi yang di dapat
·
Office: Untuk mempresentasikan
data, seperti membuat diagram dll
Jaringan Telekomunikasi
Jaringan yang memadai untuk menunjang proses data yang dapat berupa
data text ataupun data grafik sehingga pertukaran informasi dapat dilakukan
dengan sempurna. Diharapkan kombinasi dari software dan hardware dapat didukung
dengan kinerja jaringan yang memadai.
Keuntungan
Menggunakan Executive Support System (ESS)
·
Mudah bagi eksekutif tingkat atas
untuk menggunakannya
·
Mampu menganalisa tren
·
Augmentation kemampuan
kepemimpinan manajer
·
Tingkatkan pemikiran pribadi dan
pengambilan keputusan
·
Kontribusi fleksibilitas kontrol
strategis
·
Meningkatkan daya saing organisasi
di pasar
·
Instrumen perubahan
·
Meningkatnya wawasan waktu
eksekutif.
·
Sistem pelaporan yang lebih baik
·
Peningkatan model mental eksekutif
bisnis
·
Membantu meningkatkan pembangunan
konsensus dan komunikasi
·
Perbaiki otomasi kantor
·
Kurangi waktu untuk mencari
informasi
·
Identifikasi awal kinerja
perusahaan
·
Detail pemeriksaan faktor
keberhasilan kritis
·
Pemahaman yang lebih baik
·
Manajemen waktu
·
Peningkatan kapasitas dan kualitas
komunikasi
Kekurangan dari Executive Support System (ESS)
§ Fungsi
terbatas
§ Sulit
untuk mengukur manfaat
§ Eksekutif
mungkin menghadapi informasi yang berlebihan
§ Sistem
bisa menjadi lambat
§ Sulit
menyimpan data terkini
§ Dapat
menyebabkan data yang kurang valid dan tidak aman
§ Tidak
cocok untuk perusahaan kecil
Penerapan
pada perushaan Pizza Hut
Sistem Informasi Manajemen
Menurut O’Brien dan Marakas (2009) tujuan dari
sistem informasi
manajemen adalah:menyediakan informasi yang
dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dantujuan lain yang
diinginkan manajemen; menyediakan informasi yang dipergunakan dalam
perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan; menyediakaninformasi
untuk pengambilan keputusan. Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa
manajerdan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi
manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya.Informasi akuntansi
manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatumasalah, menyelesaikan
masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkandam
dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian
dan pengambilan keputusan).Adapun per Sistem Informasi Manajemen (SIM)
merupakan sebuah sistem informasiyang berfungsi mengelola informasi bagi
manajemen organisasi. Di dalam organisasi, SIM berfungsi baik untuk pengolahan
transaksi, manajemen kontrol dan juga sebagai sistem pendukung pengambilan
keputusan.Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu
banyak informasi yangtidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak
data).Peranan dan fungsi utama dari sisteminformasi adalah :
1. Mendukung Operasi Bisnis .Mulai dari
akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistem
informasimenyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis
sehari-hari. Ketikatanggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka kemampuan
Sistem Informasi untuk dapatmengumpulkan dan mengintegrasikan informasi
keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting.
2. Mendukung Pengambilan Keputusan
Manajerial.Sistem informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu
manager menjalankanmenjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama
dapat membantu para manajer
3. Mendukung Keunggulan Strategis.Sistem
informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran strategis
perusahaandapat men-ciptakan keunggulan bersaing di pasar.
4. mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk
mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya.Sistem Informasi akan membantu
para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat,dan lebih bermakna.
Penerapan
pada perushaan Pizza Hut
Sejarah Pizza Hut
Pizza Hut
merupakan restoran waralaba berantai untuk makanan internasionl yang
menkhususkan dalam pizza, Perusahaan ini didirikan pertama kali pada tahun 1958
oleh dua orang mahasiswa, Dan dan Frank Carney di Wichita, Kansas. Kemudian
perusahaaan ini dibeli oleh Pepsico, inc pada tahun 1977.Pizza hut sekarang ini
merupakan restoran pizza berantai terbesar di dunia dengan 12.000 restoran kios
yang melayani system free delivery.
Pizza Hut hadir di
Indonesia pertama kali pada tahun 1984 sekaligus sebagai restoran pizza pertama
di Indonesia. Saat ini, Pizza hut sudah menyebar di seluruh nusantara sehingga
mudah dijumpai dimana saja. Untuk saat ini pemegang hak waralaba tunggal di
Indonesia adalah PT. Sari Melati Kencana.
Tipe sistem informasi yang
digunakan oleh Pizza Hut
exsekutiv information system(EIS)/(ESS)
Dalam sistem pendukung pengambilan keputusan
eksekutif istilah executive information system (EIS) sering dipertukarkan
dengan executive support system (ESS). Namun, ada juga yang membedakan
keduanya. Jika dibedakan, EIS sering didefinisikan sebagai sistem informasi
berbasis komputer yang menyajikan kebutuhan informasi eksekutif puncak. Sistem
ini memberikan akses cepat atas informasi dan laporan manajemen. Di sisi lain,
ESS adalah sistem pendukung kompherensif yang mempunyai kemampuan lebih dari
EIS. ESS menyangkut juga sistem komunikasi, otomatisasi kantor, dukungan
analisis, dan inteligent.
Pizza
Hut ESS dibnagun melalui Pizza Hut Field Management System, untuk operational
masing-masing outlet menyangkut bussiness forecasting inventory management dan
human resource management yang tersambung secara otomatis dengan Head Quarter.
System ini memungkinkan mampu menyajikan gambaran operasional dari
masing-masing outlet; melayani kebutuhan informasi eksekutif puncak; menyajikan
tampilan yang akrab di pengguna; sesuai dengan tepat waktu dan efektif;
menyajikan penelusuran dan pengendalian yang tepat waktu dan efektif;
menyajikan akses cepat atas informasi rinci dengan teks, angka, atau grafik;
mengidentifikasi masalah, serta menyaring, mengkompres, dan melacak data dan
informasi kritikal.
Karakteristik utama yang dimiliki ESS adalah
kemampuan melihat rician, menginformasikan faktor keberhasilan kritikal
(critical success factors), akses status, analisis, pelaporan eksepsi
(Exception reporting), penggunaan warna, navigasi informasi dan komunikasi.
Satu kemampuan utama ESS adalah kemampuan
menyajikan data rinci atas informasi ringkas. Dalam hal ini, eksekutif Pizza
Hut dapat memantau kemajuan kinerja dan performance untuk masing-masing
outlet/karyawan dari waktu ke waktu bahkan sampai ke detail proyek yang sedang
dikerjakan. Kemudian jika terjadi suatu hal yang potensi masalah maka dapat
langsung diantisipasi dan dapat dicari penyebabnya. Dengan ESS, para eksekutif
Pizza Hut juga dapat melihat peta jalur distribusi bahan baku sampai ke lokasi,
dan faktor penghambat dapat segera diidentifikasi.
RANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
A.Nilai-nilai Organisasi Pizza
Hut
Pizza Hut Indonesia menjadikan 4 nilai berikut sebagai dasar dalam
menjalankan organisasi, juga dalam membangun relasi dengan pelanggan, mitra
usaha dan pemegang saham.
1. Integritas
Kita jujur dalam berpikir dan
bekerja, dapat dipercaya, tulus dan bersikap profesional saat berhubungan
dengan rekan kerja, pelanggan dan para supplier.
2. Keunggulan
Kita melakukan pekerjaan yang
lebih dari sekedar panggilan tugas, melakukan lebih dari apayang diharapkan
orang lain. Kita terus berjuang untuk perbaikan dan teliti dalam segala
hal.Jalankan tugas dengan rela dan hadapi segala tantangan yang ada untuk
mencapai standar yangtertinggi.
3. Pertumbuhan Usaha
Kita akan mengembangkan diri dan
memperoleh keuntungan
dengan cara menjadi ‘CasualDining Restaurant’ yang terbaik. Kita
berjuang untuk meningkatkan kemampuan dan
pengetahuan, berbagi
keterampilan dan belajar bersama dengan rekan kerja kita, sehingga kita
berkembang bersama, baik secara individu maupun organisasi.
4. Keuntungan
Kami selalu berusaha sedapat
mungkin memberikan keuntungan kepada para pemegang sahamdengan pengawasan dan
peningkatan usaha penjualan.
Struktur Organisasi
·
Manager Area
·
Manager Training
·
Manager Outlet
·
Shift Leader
Hasil kegiatan
Dari
pemaparan informaasi singkat diatas maka dapat dikatakan bahwa perusahaan
PIZZAHUT telah menggunakan atau mengaplikasikan Sistem Informasi Manajemen
dengan begitu jelas sehingga dapat membuat perusahaan ini berkembang begitu
pesatnya di berbagai pelosoknegara. Oleh karena itu, akan lebih jelasnya
perusahaan PIZAA Hut ni di paparkan dengan salahsatu Evaluasi SIM sebagai
berikut:
1. Value Chain Assesment
Value chain menggambarkan kegiatan-kegiatan
yang mengambil tempat dalam bisnis dan berhubungan mereka untuk analisis
kekuatan kompetitif bisnis. Michael Porter menyarankan bahwa kegiatan bisnis
dapat dikelompokkan dalam dua:
•Primer: mereka yang secara langsung berkaitan
dengan menciptakan dan memberikan produk(perakitan komponen misalnya),
•sekunder: yang sementara mereka tidak secara
langsung terlibat dalam produksi, dapatmeningkatkan efektivitas atau efisiensi
(misalnya manajemen sumber daya manusia). Hal ini jarang terjadi untuk sebuah
bisnis untuk melakukan semua kegiatan utama dan pendukung.Value Chain Assesment
adalah salah satu cara untuk mengidentifikasi kegiatan yang terbaikdilakukan
oleh bisnis dan yang terbaik diberikan oleh orang lain Menghubungkan
AnalisisRantai Nilai untuk Keunggulan Kompetitif. Apa yang menjadi aktifitas
melakukan bisnis secaralangsung terkait untuk mencapai keunggulan kompetitif.
Sebagai contoh, sebuah bisnis yangingin mengungguli kompetitornya melalui
membedakan dirinya melalui kualitas yang lebihtinggi harus melakukan kegiatan
rantai nilai yang lebih baik daripada oposisi. Sebaliknya,strategi yang
didasarkan pada mencari kepemimpinan biaya akan memerlukan pengurangan biaya
yang terkait dengan kegiatan rantai nilai, atau penurunan dalam jumlah total
sumber dayayang akan digunakanDi Pizza Hut mempunyai banyak fasilitas yang
berbeda di setiap cabangnya yaitu banyaknya meja makan, ukuran tempat atau
gedung Pizza Hut tetapi dalam penyajian itumengutamakan kesamaan rasa dan ke
lezatan yang sama dari pusatnya maka ada standar taste.Fasilitas yang utama
pada saat ini yaitu sistem order atau pesan makanan melalui hotline khsususdan
akan diantar ke rumah. Sebagai tempat makan yang besar atau dapat juga disebut
restorant besar maka Pizza Hut banyak sekali costumer yang datang untuk makan
disini, apabila semua 7
tempat penuh maka costumer harus mengisi
waiting list dan ini sangat membuang - buang waktu costumer sehingga harus
menunggu tempat yang kosong dan harus menahan lapar dengan posisi berdiri.
Langkah langkah dalam value chain assesment di
bagi menjadi tiga bagian atas analisisnya yakni:
•
Memecah pasar atau organisasi menjadi kegiatan utama dibawah setiap judul utama
dalam model
• Menilai potensi untuk menambah nilai melalui
keunggulan biaya atau diferensiasi,atau
mengidentifikasi kegiatan saat ini dimana
bisnis tampaknya pada kerugian kompetitif perusahaan.
• Tentukan strategi dibangun sekitar berfokus
pada kegiatan dimana keunggulan komppetitif dapat dipertahankan oleh
perusahaan.Dalam rangka menghadapi kondisi pasar dan persaingan yang selalu
dinamis, Pizza Hutmenerapkan informasi sistem yang dapat menunjang daya saing,
diantaranya berinvestasi padasistem Point of Sale dan operasi toko secara
otomatis serta membuka toko secara on line(www.pizzahut.com) di jaringan
internet. Sistem informasi ini dapat digunakan sebagai senjata
untuk menjangkau konsumen dimana saja berada,
sesuai dengan slogannya yaitu “to be whereverour customer are”, yang pada
nantinya tentu saja dapat meningkatkan penerimaan perusahaan.
INFORMASI
INVESTASI
Pada bulan april tahun 2018 PT. Sari Melati
Kencana,pengelola Pizza Hut akan melepas 20% saham ke public atau IPO.Dana IPO
sendiri akan digunakan untuk belanja modal atau capital expenditure dan
membayar hutang.Lebih jelasnya sekitar 65% dana dari hasil IPO akan digunakan
untuk membuka gerai restoran baru baik Pizza Hut maupun Pizza Hut Delivery di
seluruh Indonesia.Sekitar 60% gerai akan dibuka di pulau jawa ,sementara
sisanya akan dibuga diluar pulau jawa.Sementara itu 35% dari dana IPO akan
digunakan untuk pembayaran fasilitas sebagian pinjaman bank atau lembaga
keuangan.
INFORMASI
PASAR
Segmen pasar Pizza Hut sendiri yaitu orang
kalangan menengah ke atas dengan target usia yaitu anak remaja.Dalam rangka
memenuhi keinginan pelanggan Pizza Hut sendiri sudah membuka layanan delivery
order dengan aplikasi maupun telepon.Pizza Hut sendiri juga sudah bekerjasama
denga ojek online.Gerai Pizza Hut dan Pizza Hut Delivery sendiri juga
dikhususkan untuk preferensi pasar yang berbeda.Gerai Pizza Hut karena memang
restoran banyak yang dine in daripada take away,sedangkan Pizza Hut Delivery
untuk take away untuk home service.Penentuan lokasi pun berpengaruh terhadap
pelayanan.Untuk PHD kebanyakan terletak di kota-kota besar dengan jumlah
penduduk yang besar.Hal ini dikarenakan rutinitas kesibukan kota membuat
pelanggan menginginkan layanan PHD,sedangkan kota pinggiran (second city)
kebanyakan masyarakatnya lebih enjoy untuk makan di gerai jadi cocok untuk
restaurant Pizza Hut
Komentar
Posting Komentar